Tentang Kebebasan Berpikir dan Pengaruhnya Pada Kehidupan

Rabu, Desember 27, 2017

Hasil gambar untuk dimensi alam bawah sadar

" Penggambaran Visual Alam Bawah Sadar "
gambar : google


Terkadang memang, ilmu tentang keduniawian yang selama ini sudah tersaji dalam perspektif buatan tiap-tiap penggabungan pemikiran manusia yang menyatakan dan dinyatakan oleh kelompok pemegang hak atas dirinya sebagai ilmuan telah membentuk sebuah jalan. Jalan yang sudah menjadi patokan dan tolak ukur mayoritas manusia yang mendiami bumi ini, termasuk kita, termasuk saya harus mau melewati jalan yang telah disediakan dan telah dirancang dan dipersiapkan untuk dilalui, harus. Walaupun sebenarnya, jalan terbentuk dari tanah yang terhampar berarti datar dan luas, namun kenapa hamparan tanah yang luas itu tidak kita jejaki dengan membuat jalurnya sendiri, sedikit saja. Karena terlalu takut untuk menjadi berbeda, walaupun tidak salah kita akan ke tujuan juga.

Menurut sebagian manusia setuju bahwa ilmu telah menjadi cahaya bagi kehidupannya, namun terkadang cahayanya menyilaukan mata. Mata hati entah kemana, yang ada hanya bahagia dalam perspektif manusia.


Tentang bekerja, manusia dituntut untuk bekerja keras, sekalipun dalam hatinya penuh penolakan menghadapi bidang yang bukan minatnya. Satu hal tentang ke-egoisan manusia itu nyata adanya. Pemaksaan raga dengan mengesampingkan jiwanya untuk menahan bahagia sejatinya telah melanggar hak manusia atas hidup berbahagia yang telah dijanjikan masing-masing tuhannya.

Ya Allah, nyuwun pangapunten.

28 Desember 2017

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts