Renungan Sore

Minggu, November 03, 2013


" Kopi Creamer "
gambar : dari google


Selamet soreeee..

Ayo setel playlist sore album soreAlist mantep nih, jangan lupa kopi creamer, atau yang perokok boleh sambil membakar batang kedamaiannya (rokoknya).
Atur tempat duduk, tarik nafas, tersenyum, dan kosongkan fikiran. Saya gak lagi serius kok, cuma lagi pengen nulis aja tentang “kenapa, dan harus bagaimana”

Saya tau semua orang pasti menemukan titik kejenuhan dalam hidupnya. Siapapun dan mau sesibuk apapun semua pasti menemukan titik kejenuhan dalam hidup ini. Tapi wajar gak sih ketika titik tersebut menjadi bercak, dan bercak tersebut menjadi noda. Saya merasa bahwa semua terlihat datar warna-warna terlihat hitam dan putih, mungkin setan dan malaikat terlihat seperti anak kecil yang sedang bermain dipadang pasir. Semua semu. Terlalu berebihan, terserah..

Banyak orang berbahagia dengan mengorbankan kebahagiaan orang lain, ada juga yang bahagia dengan kesendirian, pacar, keluarga, karir. semua menuntut kebahagiaan tapi coba anda pikir lagi Hidup ini apa hanya untuk mencari kebahagiaan ? atau hidup ini untuk menunggu mati saja ? atau hidup ini adalah beban yang nyata sehingga banyak orang memaksa menghilangkan beban dengan cara berpura-pua bahagia ?
Sederhananya, ketika anda sedang merasa senang, tidak terbebani pikiran, anda tidak akan pernah menemui kesusahan dan pertanyaan abstrak seperti yang saya utarakan tadi. Tidak akan pernah. karena pikiran terfokus pada membuat senang hati dan pikiran, ketika terjadi masalah atau konflik masih belum mampu menjurus ke persoalan tersebut. sekarang coba kita gabungkan antara kesenangan dan masalah kedua menjurus kepada fokus masing-masing.

Kembali ke apa yang saya rasakan, saya tidak sedang terfokus kepada bahagia dan masalah. Jadi, apakah anda dapat menyimpulkan apa yang saya rasakan ?
Saya memandang hal ini sebagai suatu yang biasa karena saya menganggap semua orang pernah mengalami hal seperti ini namun mungkin tidak terlalu dihiraukan sehingga menganggap hal ini termasuk kedalam dua fokus yaitu bahagia dan masalah.
Masalahnya sekarang saya terjebak dalam keadaan seperti ini, susah menemukan hal yang membuat bahagia dan tidak pernah menemui masalah. Tertawa mungkin hanya sebatas gerak, tersenyum hanya sebatas menarik otot pipi, tidak ada yang lebih. Se-simpel itu kah hidup ini ?

Apalah yang jelas saya menikmati saat-saat seperti ini.. sangat damai, amat sangat damai..
nikmatilah hidup seperti anda nikmati kopi disore hari seperti sekarang ini..

Hingga pada saatnya ketika noda itu harus dihilangkan oleh air putih dan siap untuk selalu menjadikannya bersih..
seperti remaja yang beranjak dewasa dengan penuh dosa dan amarah harus merubah diri menjadi pria dewasa yang selalu terlihat baik dan menjadi lebih baik..

note : tulisan diatas hanyalah prolog penggambaran “menuju kedewasaan”

.. selamat menikmati sore ..

3 November 2013

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts